Portugal v Korut: Sejarah Bisa Berulang

Prediksi Portugal vs Korea Utara (Korut) memang kalah pada partai pertama di Piala Dunia 2010 dari Brazil, tapi performa mereka memaksa lawan mereka berikutnya waspada. Apalagi, mereka punya reputasi sebagai tim yang kerap bikin kejutan.

Portugal vs Korea Utara Tentu saja, Portugal belum lupa memori 44 tahun silam ketika mereka nyaris tumbang di tangan Korut pada perempat final Piala Dunia 1966. Kini, mereka tergabung di grup yang sama, grup maut di Piala Dunia 2010, yakni grup G.

Pada saat yang sama, Portugal butuh menang dengan selisih gol yang besar agar menjaga kans lolos ke babak 16 besar. Itulah misi mereka ketika menghadapi Korut pada laga malam nanti di Stadion Cape Town (tayangan langsung Global TV pukul 18.30 WIB).

Saat ini, Portugal baru mengoleksi satu angka dari satu pertandingan. Mereka tentu berharap bisa menang pada pertandingan kedua, dan pada laga lain Brazil mampu menekuk Pantai Gading (yang memang akhirnya terjadi, Red). Dengan begitu, pada laga ketiga kontra Brazil, mereka hanya butuh seri.

Mengingat performa buruk pada laga pertama, tugas Portugal bakal berat. "Anda akan selalu nervous tatkala melakoni pertandingan pertama pada Piala Dunia. Kami yakin bisa lebih tenang pada partai kedua," beber Liedson, striker Portugal, seperti dikutip Canadian Press.

"Pada pertandingan pertama, banyak tim yang menghindari risiko. Pada laga kedua, segalanya menjadi lebih jelas. Kami mengambil inisiatif tanpa menunggu lawan. Kami harus menyerang sedari awal," ujar pelatih Portugal Carlos Queiroz.

Sayang, ada kabar buruk dari skuad Portugal. Deco, gelandang gaek Portugal, sempat cedera panggul dan dia terancam tak bisa turun lapangan. Problemnya, tidak ada pengganti yang sepadan, karena Joao Moutinho tak dibawa ke Afsel.

Portugal juga sangat berharap Cristiano Ronaldo berada pada puncak performa. Striker Real Madrid itu sudah lama tidak mencetak gol bagi tim berjulukan Seleccao itu. Ronaldo mandul sejak terakhir kali mencetak gol di Euro 2008.

Namun, kubu Korut menilai, Ronaldo tetaplah pemain yang paling mereka waspadai. "Ronaldo bahkan lebih baik daripada Eusebio (legenda sepak bola Portugal, Red). Baik dari segi skill maupun teknik permainan," papar Jong Tae-Se, striker Korut.

Chollima (julukan Korut) sendiri masih akan mengandalkan strategi bertahan dan mengandalkan serangan balik. Terbukti cara itu cukup efektif untuk meredam Brazil. "Saya yakin, cara itu akan membawa kami melaju ke babak berikutnya," koar Tae-Se.

0 comments: